Welcome

News Industri Indonesia

Sabtu, 05 Desember 2009

industri strategis indonesia salah arah

industri sebagai produksi ditunjang riset&developmen mempunyai nilai tambah yg tinggi contoh pasir silika jika dijual harganya cuma 83 rupiah/Kg kalau bisa diproses dalam negeri dengan ilmu yg dimiliki ITB bandung menjadi komponen elektronik harganya mencapai 6.000.000 itulah kelebihan bangsa jepang meningkat 10-1000 kali lipat nilai tambah.. bukan sebagai perakit nilai tambah yg rendah jadilah indonesia bangsa perakit maluu bukan bangsa produksi.. buka http://industri-indonesia.blogspot.com seperti jepang yang ahli berdagang seperti jerman yang ahli dalam riset kolaborasi keduanya membuat bangsa ini maju jika pemerintah punya kemauan mendirikan BUMN sebagai leader contoh masyarakat teknopreuner.. bukan pogram dan kebijakan berbelelit.. ekspor elektronik mana yg asli merek indonesia jika LG made in indonesia benarkah asli merek indonesia atau cuma perakitannya saja disini.. karena LG buatan korea selatan.. ekspor mobil mana merek indonesia pasti toyota yg dibilang buatan indonesia padahal pendiri pemilik pabriknya orang jepang mesinnya saja didatangkan dari jepang cuma perakitan badan mobil saja diindonesia maluuu ngaku2 lucuu.... tetapi ada yang terabaikan yaitu Texmaco pabrik mesin pembuat mesin terbesar diasia tenggara kalau dilihat pembuatan mesin asli mobil truk perkasa hingga mesin panser pindad dengan nama mesin perkasa asli 100% indonesia baru texmaco tetapi sekarang terabaikan texmaco pernah mengusulkan ingin membuat mesin kapal selam hingga kapal korvet TNI tetapi terlaluuuu pemerintah mengabaikannya seperti mesin truk merek indonesia dengan nama mesin perkasa, mesin firman dan sebagainya. tidak ada kebijakan menghadapi serbuan mesin dari cina dengan harga yang jauh lebih murah dengan kualitas yang sama perjanjian dagang FTA asean-cina merugikan industri basic pabrik mesin asli indonesia terlaaaluuu padahal ini industri basic awal seluruh industri pabrik ini dalam pembuat mesinnya bgaimana bisa jika mobil tanpa mesin, kapal tanpa mesin, pesawat tanpa mesin apa harus dengan didorong atau ditiup pesawat tersebut agar terbang.... luucuu.. mesin perkasa buatan texmaco dapat disejajarkan dengan mesin toyota hingga mercedez benz, BMW karena produknya persisi sehingga dapat disejajarkan.
Mobil 100% Buatan PT Texmaco dengan nama Perkasa

PT Texmaco, Tempat Pembuatan Mesin karya anak bangsa (Domestik/Lokal)


Maka dari itu mari sekarang mendukung Mobil Nasional Indonesia (Mobnas) http://www.facebook.com/home.php#!/group.php?gid=328098202540

TOYOTA DAN TEXMACO Punya Sejarah yg sama, Industri ini awal berdirinya merupakan Industri dengan produk Komponen Mesin Tekstil lalu mreka memproduksi membuat Komponen Otomotif seperti Komponen kendaraan roda dua dan roda 4, setelah semakin berkembang mreka memproduksi Komponen Otomotif lalu mereka memproduksi Mesin-mesin otomotif tersebut seperti TOYOTA Memproduksi mesin Mobil Keluarga untuk Mobil Kijang, Sedan, Truk. Sedangkan TEXMACO langsung Memproduksi Mesin Truk, mesin Kapal Kecil, mesin Panser Pindad dengan nama mesin Perkasa.

SEMOGA INDONESIA TIDAK HANYA PUNYA 1 TEXMACO TAPI MASIH BANYAK DAN TUMBUH TEXMACO-TEXMACO LAINNYA.

Rabu, 02 Desember 2009

BUMN sebagai contoh masyarakat wirausaha

pada saat ini sebagian BUMN sudah melihatkan kekuatannya dengan memberi keuntungan dan menjadi kebanggaan seperti pindad produksi senjata, dirgantara produksi pesawat, pal produksi hingga jasa garuda, pertamina dan sebagainya. BUMN hingga sekarang tidak ada satupun yang bergerak dibidang teknologi mesin semuanya BUMN sebagai industri perakit jadilah kita bangsa perakit terbesar nomor 1 didunia bukan bangsa yang memproduksi yang menghasilkan barang jadi maaluuu kedepan industri indonesia harus memproduksi barang jadi bukan setengah jadi harus ada pogram riset & developmen dalam perusahaan.
seharusnya bangsa ini maju kedepan bersaing dan memperebutkan menjadi kekuatan ekonomi nomor 1 didunia dengan tangan bangsa sendiri. dalam pembangunan ekonomi seharusnya banyak belajar dari pengalaman dan bangsa luar yang sudah maju semuanya butuh proses. sumber daya alam indonesia yang kaya melimpah tidak dipergunakan maksimal. banyak sumber daya alam indonesia diekspor mentah-mentah keluar negeri tanpa diproses didalam negeri seperti pasir silika yang bisa diproses menjadi keramik hingga komponen elektronik yang mempunyai nilai tambah hingga 1000 kali lipat pasir silika jika dijual dengan berat 1 KG dihargai 75 rupiah bandingkan diproses menjadi komponen elektronik harganya menjadi 7.500.000 dalam hal seperti ini jepang dan korea selatan negara yang tidak mempunyai sumber daya alam dapat maju dengan pengetahuan mereka dalam perdagangan dapat membaca pasar berani dalam mengambil peluang cepat membaca pasar. kapan BUMN diindonesia ada yang memproduksi mesin, komponen elektronik hingga alat teknologi canggih dengan adanya BPPT dan LIPI harus ada kerjasama ilmu pengetahuan yang dapat dikomersilkan seperti hasil dan temuan baru oleh para peneliti indonesia. kerjasama juga perlu dilakukan dengan peneliti luar negeri melalui BPPT demi meningkatkan kinerja BPPT dalam membangun industri teknologi maju indonesia yang berkesinambungan dengan riset & developmen.