Industri mesin perkakas dan Komponennya di dalam negeri sampai saat ini masih termasuk industri yang terhitung jarang dan langka. Apalagi industri yang mampu memasok mesin-mesin perkakas berikut komponennya yang handal dan dapat diterima pasar di dalam negeri dan mancanegara termasuk kalangan industri besar berkaliber internasional. Tidak hanya itu, seperti industri lainnya yang kini makin banyak mendapatkan tuntutan pasar, industri mesin perkakas dan komponennya juga harus memiliki wawasan lingkungan yang baik.
Semua kriteria itu telah mampu dipenuhi oleh PT Perkakas Rekadaya Nusantara (PRN), sebuah industri mesin perkakas dan komponen berskala menengah yang mengambil lokasi di sebuah desa yang cukup terpencil dan memiliki topografi berbukit-bukit di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Dengan lokasinya yang cukup terpencil itu, PT PRN tidak hanya mampu memberikan suasana kerja yang sangat mendukung penciptaan produktivitas yang tinggi bagi karyawan, tetapi juga mampu meredam dampak negatif terhadap lingkungan secara optimal. Seluruh limbah cair maupun padat (limbah yang dihasilkan umumnya berupa limbah padat, karena PT PRN sendiri sangat sedikit menggunakan material berupa cairan) mendapat penanganan secara baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku bagi sebuah industri berkategori ramah lingkungan.
Walaupun PT PRN merupakan perusahaan swasta murni berbasis perusahaan keluarga, namun perusahaan tersebut dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan handal karena dikelola secara profesional. Para tenaga ahli yang sebagian diantaranya merupakan para tenaga ahli mantan karyawan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) Bandung kini berhasil mengembangkan produk-produk mesin perkakas untuk tujuan khusus (Special Purpose Machinery) yang banyak dipakai oleh sejumlah industri manufaktur skala besar di tanah air maupun di berbagai negara.
Perusahaan tersebut tercatat telah memasok sejumlah mesin khusus (Special Machine) kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI). Mesin-mesin khusus produksi PT PRN itu kini dipergunakan PT TMMI untuk memproduksi mesin mobil Kijang Innova.
“Sejak pertama kali berdiri pada tanggal 5 Mei 1999, PT PRN sampai saat ini sudah memasok lebih dari 20 mesin khusus untuk kegiatan produksi mesin mobil Kijang Innova kepada PT TMMI,” kata Ali A. Nasution, Direktur Komersial PT PRN kepada tim majalah Kina yang berkunjung ke lokasi pabrik PT PRN di wilayah Subang, Jawa Barat.
Disamping memproduksi mesin perkakas untuk pembuatan mesin mobil Kijang Innova, PT PRN juga memproduksi mesin khusus untuk proses pembersihan blok mesin mobil dari sisa-sisa proses machining, untuk pemasangan retainer dan klep.
Selain itu, PT PRN juga memproduksi berbagai jenis mesin perkakas lainnya, baik untuk industri otomotif, industri agro, industri pengerjaan logam serta memproduksi berbagai jenis komponen logam untuk industri perakitan mobil, sepeda motor dan komponen untuk mesin perkakas lainnya.
Saat ini PT PRN mampu menyerap lebih dari 300 orang karyawan yang mana sekitar 85% dari karyawannya itu merupakan penduduk lokal di sekitar pabrik. Banyak diantara karyawan lokal itu hanya berpendidikan lulusan Sekolah Dasar (SD) yang kemudian dididik dan dilatih oleh PT PRN sendiri menjadi tenaga-tenaga yang terampil dan handal di dalam bidang pengerjaan logam dan pembuatan komponen berpresisi tinggi. Bahkan, banyak diantara karyawan PT PRN yang hanya berpendidikan lulusan SD tersebut kini mampu mengoperasikan mesin yang dioperasikan secara penuh melalui komputer (fully computerized).
“Mereka pada awalnya bekerja di PT PRN sebagai tukang bangunan, tukang sabit rumput dan pekerja kasar lainnya. Di PT PRN inilah mereka mendapatkan pendidikan dan pelatihan secara bertahap, mulai dari pengenalan disiplin kerja, cara memotong, membengkokan dan mengelas logam hingga mengoperasikan mesin berpresisi tinggi dan mesin-mesin CNC yang dikendalikan dengan komputer,” kata Ali.
Para karyawan yang kebanyakan berlatar belakang pendidikan rendah tersebut ternyata mampu dididik dan dilatih menjadi tenaga-tenaga kerja yang handal di bidangnya masing-masing. Hal itu ditunjukkan dengan kinerja mereka yang rata-rata cukup baik dan mampu menghasilkan produk akhir dengan kualitas yang memuaskan dan dengan tingkat reject yang sangat rendah.
Sejak tahun 2003, PT PRN mulai menerjuni bidang rekayasa (engineering) khususnya dalam melakukan rancang bangun mesin-mesin berteknologi mutakhir. Sampai saat ini, divisi engineering PT PRN telah berhasil memproduksi sekitar 70 jenis mesin perkakas yang desainnya dikembangkan sendiri oleh para tenaga ahli PT PRN.
Selain mengembangkan sendiri desaindesain mesin perkakas mutakhir, PT PRN juga menerima pesanan pembuatan mesin perkakas berikut komponen-komponen mesin perkakas tertentu dari para pemesan dari luar negeri. Salah satu perusahaan asing yang telah memesan pembuatan komponen tertentu kepada PT PRN diantaranya adalah Siemens AG dari Jerman yang memesan pembuatan casing generator dan blade turbin generator Siemens. Komponen generator tersebut dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan generator Siemens AG di China dan India.
Kemampuan PT PRN dalam memenuhi berbagai pesanan dari perusahaan-perusahaan asing maupun lokal tersebut juga tidak terlepas dari kemampuan sumber daya manusia berikut peralatan canggih yang dimiliki PT PRN. Selain didukung para tenaga ahli yang handal dan berpengalaman, PT PRN juga memiliki peralatan dan mesin kerja yang canggih berteknologi mutakhir seperti mesin pengukuran kordinat atau Coordinate Measuring Machine (CMM) yang sangat bermanfaat dalam mendukung kegiatan reverse engineering.
Sumber: http://arsipiptek.blogspot.com/2012/04/pt-prn-produsen-mesin-perkakas-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar