Welcome

News Industri Indonesia

Rabu, 17 Oktober 2012

Foxconn Industri Taiwan Tegaskan akan membangun perusahaan di Indonesia

Gambar Pekerja Foxconn
Foxconn Technology Group, produsen komponen elektronik terbesar asal Taiwan dipastikan akan membangun basis industrinya di Indonesia akhir tahun ini. Foxconn juga merupakan produsen komponen iPad dan iPhone.

Rencana itu ditegaskan kembali oleh Executive Vice President Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Walter Yeh, di Taichung, Taiwan.

"Iya, Foxconn akan membangun di Indonesia. Sekarang sedang membicarakan evaluating investment-nya di Indonesia," ujar Yeh di sela-sela acara '2012 Sourcing Taiwan-Cluster Industry Week' di Evergreen Hotel, Taichung, Taiwan, Rabu (17/10/2012).

Yeh mengatakan, tidak hanya Foxconn yang tertarik untuk membangun pabrik produksinya di Indonesia, sejumlah perusahaan Taiwan lainnya juga memiliki perencanaan yang sama di masa mendatang. Karena menurutnya, pasar Indonesia akan terus tumbuh dan ini penting untuk Taiwan.

"Saya tidak tahu berapa jumlahnya (perusahaan Taiwan yang tertarik bangun pabrik di Indonesia). Karena banyak perusahaan Taiwan tertarik untuk set up operasi di Indonesia. Ini tidak hanya jumlah di satu waktu. Tapi akan terus bertambah perusahaan yang menunjukkan ketertarikannya untuk set up operation di Indonesia," tuturnya.

Saat ini, kata Yeh, beberapa industri Taiwan sudah membangun basisnya di Indonesia seperti industri tekstil, sparepart motor, dan sepatu.

"Dan Foxconn ini adalah industri komponen elektronik yang akan masuk berikutnya," ujar Yeh.

Foxconn berpusat di New Taipei, Taiwan. Beberapa produk yang dihasilkannya berhasil menembus pasar dunia dan sangat dikenal sekarang ini, termasuk iPad, iPhone, Playstation, Xbox, dan lainnya.

Sebelum ke Indonesia, Foxconn juga telah beroperasi di negara-negara lain seperti Brasil, India, Jepang, Meksiko, dan beberapa negara di Eropa. Di Indonesia, Foxconn akan mulai memproduksi telepon seluler akhir tahun ini. Nilai investasi yang akan digelontorkan Foxconn mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 95 triliun.

Untuk produksi di tahun pertama, Foxconn menargetkan produksi 10 juta unit smartphone per tahun. Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) di Banten menjadi lokasi pembangunan pabriknya.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, masuknya Foxconn membawa angin segar pada iklim investasi Indonesia. Bahkan Foxconn tak hanya sekadar membuat pabrik, namun juga membuat sebuah kawasan bertema smart city atau kota pintar.

"Mereka akan membangun smart city," ungkap Gita beberapa waktu lalu.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar: