Welcome

News Industri Indonesia

Rabu, 25 Agustus 2010

6. Keberanian samurai

Samurai dianggap mesti sopan dan terpelajar pada masa tokugawa mereka berangsur-angsur kehilangan fungsi militernya. pada akhir era tokugawa samurai secara umum menjadi kaki tangan para daimyo. pedang pedang yang mereka bawa pun hanya menjadi ciri adat dan tradisi. diera restorasi meiji pada akhir abad ke 19 keistimewan kelas samurai dihapuskan dan digantikan oleh tentara nasional yang menyerupai dinas ketentaraan dinegara-negara barat namun sifat samurai yang masih kental dengan etos bushido masih hidup dalam masyarakat jepang hingga masa sekarang.

Kaum samurai atau bushido mempunyai filosofi bushido "Jalan kaum petarung atau jalan ksatria" disisi lain pendekar yang tidak mempunyai majikan dan hanya berkelana seorang diri dinamakan ronin 'orang ombak' yang juga merupakan samurai yang telah mengorbankan wibawa mereka atau yang telah gagal melaksanakan seppuku (menghukum diri sendiri dengan mengeluarkan salah satu organ tubuh) agar dapat mengembalikan nama klannya. samurai yang bertugas para han disebut hanshi.

Salah satu implementasi dari budaya jepang yaitu semangat samurai yang mengandung nilai-nilai etos kerjayang tinggi, jujur dan ulet. nilai-nilai tersebut telah menyatu dalam kepribadian dan menjadi karakteristik bangsa jepang. nilai-nilai semangat samurai akan memicu mereka untuk giat bekerja dan memperoleh hasil yang memuaskan, hasil itulah yang membawa bangsa jepang menuju ketingkat yang lebih tinggi lagi dan lebih maju dari bangsa-bangsa lainnya.

Tidak ada komentar: