Welcome

News Industri Indonesia

Sabtu, 08 Desember 2012

Boediono Ingatkan RI Soal 'Kutukan Sumber Daya Alam'

Boediono
Jakarta - Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Biasanya, negara yang kaya SDA sulit untuk maju karena cenderung santai dan malas.

Hal tersebut adalah sentilan yang diutarakan oleh Wakil Presiden Boediono di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/5/2012).

"Saya ingin ingatkan pada satu teori mengenai kemajuan pertumbuhan ekonomi negara. Teori ini mengatakan suatu negara yang dilimpahi dengan SDA yang besar itu kemudian cenderung tidak bisa maju berkelanjutan," ujar Boediono.

Dikatakan Boediono, ada sebuah teori yang bernama 'Teori Kutukan Sumber Daya Alam'. Artinya, mereka yang dikaruniai sumber daya alam melimpah justru kalau tidak hati-hati bisa jadi kutukan dan menjadikan bangsa tidak maju-maju. 

"SDA yang melimpah cenderung membuat manusia agak santai dan malas, karena tinggal ambil dan jual saja dan ini ada negara yang dilimpahi minyak dan permata dan mineral yang harga tinggi, penduduk sedikit mereka hanya menjual SDA, terbuai oleh kemudahan hidup sehingga terlena suatu saat harga anjlok maka dia akan kaget," tuturnya.

Boediono juga menyindir, SDA melimpah yang dimiliki Indonesia membuat orang malah berebut menghabiskan SDA tersebut, dan tak mau menciptakan sesuatu yang baru.

"Kalau SDA tidak bisa ditransformasikan menjadi kemampuan kreatif SDM maka bangsa kita akan gagap, sangat penting sekali bagaimana kita kelola SDA sehingga bisa ubah menjadi kreativitas dan inovasi SDM," jelas Boediono. 

"Ini peringatan kita semua, kalau masih mempunyai, dapatkan, manfaatkan SDA untuk diolah, gunakan secara baik jangan sampai kita lewati tahap di mana akhirnya kita tidak bisa maju lagi," kata Boediono.

Sumber : Detik

Tidak ada komentar: