Welcome

News Industri Indonesia

Selasa, 18 Desember 2012

China akan Bangun Kawasan Industri 20.000 Hektar di Indonesia Timur

Menteri Perindustrian
Jakarta - Pemerintah China berniat membuka kawasan industri baru sekitar 20.000 hektar di wilayah Indonesia Timur. Hal ini bagian dari komitmen industri-industri di China untuk memperluas ekspansinya di Indonesia.

"RRC ingin membuat kawasan industri baru. Mereka ingin membuat kawasan industri 3-4 lokasi. Masing-masing 5000 hektar," ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat di acara Konferensi Pers Capaian Kinerja Akhir Tahun 2012 Kementerian Perindustrian, di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (17/12/2012).

Hidayat menjelaskan, ini adalah salah satu langkah pemerintah China untuk mengekspansi bisnisnya. Nantinya, kawasan industri ini akan dibuka di Indonesia bagian Timur.

"RRC ingin mengajak Kemenperin (Kementerian Perindustrian) membuka kawasan industri baru khususnya di Indonesia Timur," ungkap Hidayat.

Hidayat menuturkan hal ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan ke wilayah Indonesia Timur. Menurutnya, pemerintah Republik Rakyat China merespon positif upaya ini.

"Respon mereka positif. Nanti bentuknya akan berupa kerjasama Government to Government," tuturnya.

Ia menargetkan, dalam 2-3 bulan ke depan, bersama-sama dengan pemerintah China tersebut akan ditandatangai Memorandum of Understanding terkait pembukaan kawasan industri ini. Hal ini bersamaan dengan rencana kedatangan Perdana Menteri yang baru Xi Jinping ke Indonesia pada bulan Maret 2013.

"Dalam waktu 2-3 bulan kalau sudah siap, kemungkinan besar akan ditandatangai MoU bersamaan dengan kedatangan perdana menterinya yang baru," tutupnya.

Sumber: Detik

Tidak ada komentar: