Welcome

News Industri Indonesia

Rabu, 09 November 2011

Ajak Investasi ke RI, Hatta Temui Bos Marvell

Hatta, Sehat dan istri
Fransisco - Pesona Dr Sehat Sutardja sebagai pengusaha papan atas di bidang semi konduktor memikat pemerintah Indonesia. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menemuinya untuk mengajak berinvestasi di Indonesia.

Hatta bersama Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal dan didampingi sejumlah pejabat dari Menko Perekonomian berkunjung ke kantor pusat Marvell Selasa (8/11/2011). Kantor ini berada Silicon Valley yang beralamatkan di 5488 Marvell Lane Santa Clara, San Jose, sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari San Francisco.

Hatta berada di kantor Marvell yang sangat tenang dan nyaman itu selama 2,5 jam. Selain melihat-lihat kantor tersebut, Hatta dan rombongan juga berdiskusi dengan Sehat Sutardja yang merupakan Chairman, President, sekaligus CEO Marvell.

Seusai pertemuan, Hatta menjelaskan pertemuannya dengan Sehat untuk bertukar informasi dan pikiran terkait pembangunan ekonomi di Indonesia. "Saya meminta saran dan mengajak Pak Sehat berinvestasi di Indonesia," jelas dia.

Hatta menilai Sehat yang dulu merupakan warga Indonesia merupakan pengusaha luar biasa yang sukses di negeri Paman Sam. "Kita butuh saran-saran Pak Sehat agar Indonesia punya motivasi yang kuat untuk membangun ekonomi Indonesia," ujar Hatta.

Sementara Sehat yang saat itu mengenakan baju batik lengan panjang menyatakan hingga saat ini dirinya belum berinvestasi di Indonesia. "Masih perlu waktu lama untuk berinvestasi (di Indonesia)," ujar Sehat yang meninggalkan Indonesia pada tahun 1985 itu.

Namun, Sehat mengaku saat ini sudah mempekerjakan sejumlah insinyur Indonesia. "Saya memiliki dua design center. Yang pertama di Amerika. Yang kedua, di Singapura. Banyak insinyur Indonesia yang bekerja di Singapura," kata Sehat yang tidak ingat berapa jumlah insinyur Indonesia yang bekerja di Marvell.

Sehat mengaku sangat senang atas kunjungan pemerintah Indonesia. Dia mendapat informasi baru dari Hatta Rajasa mengenai rencana pembangunan ekonomi Indonesia di masa mendatang, termasuk rencana pembangunan infrastruktur dan telekomunikasi. Dia senang karena Indonesia sudah semakin maju.

PT Marvell sendiri saat ini merupakan lima besar perusahaan dunia dalam bidang semikonduktor. Perusahaan yang dibangun Sehat sejak 1995 itu memproduksi chip dan software untuk menjalankan chip itu di berbagai platform, seperti telepon seluler, smart phone, dan juga smart TV.

Sehat membangun Marvell dengan modal US$ 350 ribu. Setelah 16 tahun berdiri, kini perusahaan yang dikelola Sehat bersama istrinya, Weilin, itu mengantongi pendapatan sekitar US$ 3,5 miliar per tahun.

Sumber : Detik Finance

Tidak ada komentar: