Menteri Industri, MS Hidayat |
"Jadi nantinya ada insentif dan disinsentif. Kalau yang produknya tidak diproduksi di Indonesia tapi konsumsinya di Indonesia harus dibuat aturan yang membuat orang lebih tertarik investasi di sini, kalau memang sasaran market-nya di sini," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Rabu (7/9/2011).
Salah satunya, ia mencontohkan, produk BB yang deras dikonsumsi oleh pasar Indonesia. BB ini akan dikenakan disinsentif berupa PPnBM atau sejenisnya.
"Sebagai contoh BlackBerry, misalnya dia mau bikin di Malaysia tapi marketnya Indonesia. Semacam PPN (Pajak Pertambahan Nilai) tambahan atau PPnBM tambahan, sehingga orang tertarik investasi di sini," tuturnya.
Langkah ini diharapkan bisa menarik investasi yang lebih besar dari produsen yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar utamanya.
Sumber : Kabar Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar