Welcome

News Industri Indonesia

Rabu, 19 Oktober 2011

Industri Mesin Perkakas Lokal Terancam Produk Impor


Pameran Mesin Perkakas Indonesia JI-Expo Jakarta 2009
Sejumlah pihak kembali mengingatkan tentang betapa pentingnya membangun industri manufaktur di dalam negeri agar ekonomi Indonesia semakin berdaya saing. Indonesia juga harus menyusun skema industri dengan nilai tambah tinggi dan fokus menggarap sektor hilir.


"Penguatan industri manufaktur sangat mendesak agar ekonomi kita semakin berkualitas dan tidak hanya bergantung pada sumber daya alam. Di tahun-tahun mendatang, persaingan ekonomi tak lagi bersandar pada komoditas, tapi produk-produk yang punya nilai tambah dan daya saing," ujar ekonom Universitas Padjadjaran, Ina Primiana, saat dihubungi, Rabu (19/10/2011).

Ina mengatakan, harus ada revitalisasi industri manufaktur secara serius dan berkelanjutan. Pemerintah tak bisa lagi mengabaikan penguatan industri. Selama ini, sektor industri nyaris selalu tumbuh di bawah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
  
Mesin perkakas yaitu alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Kata mesin perkakas biasanya digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia, tetapi mereka bisa juga digerakkan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli sejarah teknologi berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika keterlibatan manusia dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses pengecapan dari berbagai macam peralatan.

Mesin bubut pertama dengan kontrol mekanis langsung terhadap alat potongnya adalah sebuah bubut potong ulir bertahun 1483. Mesin bubut ini membentuk aliran ulir pada kayu. Mesin perkakas pertama yang dijual untuk umum diciptakan oleh Matthew Murray di England sekitar tahun 1800.

Sumber : Kanwil


Tidak ada komentar: