Kota Jerman |
Indonesia diwakili oleh Wakil Menteri Perencanaan Nasional Wismana A. Suryabrata dan perwakilan Jerman dari Kepala Bagian Asia Tenggara Kementerian Kerja Sama Pembangunan Jerman (BMZ) B. Vest.
Kerja sama itu berisi kucuran dana 166 juta euro untuk kerja sama keuangan dan 31 juta euro untuk kerja sama teknik. Bidang kerja sama meliputi geotermal, pengurangan emisi perkotaan, dan proyek-proyek perlindungan iklim lainnya.
Dalam proyek ini disepakati penambahan dana kredit 85 juta euro bagi pembangkit listrik panas bumi di Seulawah Agam, Aceh dan di Kotamobagu, Sulawesi.
Untuk program pengurangan emisi, disetujui penambahan kredit senilai 50 juta euro dan bantuan 23 juta euro untuk komitmen perlindungan hutan di Indonesia. Ini merupakan proyek pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+).
Jerman mengucurkan hibah 8,5 juta euro untuk penanganan ekosistem Leuser di Sumatra Utara dan Aceh. "Kita cukup puas dengan terciptanya kesepakatan baru ini," ujar Wismana.
Sumber : Kabar Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar