Didik J Rachbini |
"Sekarang ini momentum ekonomi baik, pasar berkembang, dan dunia usaha aktif. Namun, negara buruk dan kebijakannya lemah," kata Didik di Jakarta, Kamis (27/10/2011).
Dari sisi ekonomi makro, Didik berpendapat, petumbuhan ekonomi bagus karena faktor eksternal kawasan dan faktor internal kelas menengah dan dunia usaha yang berkembang.
Berkembangnya kelas menengah merupakan produk semasa Orde Baru. Sementara perkembangan dunia usaha relatif tidak ada kaitannya dengan campur tangan pemerintah.
Sedangkan buruknya kinerja pemerintah dapat dilihat dari gagalnya pemerintah menjadikan APBN sebagai instrumen untuk menurunkan kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan golongan marginal. Bahkan bukan saja gagal memainkan peranannya, negara dan birokrasi justru menjadi faktor pengganggu dalam ekonomi.
Saat ini, menurut Didik, Indonesia termasuk negara dengan iklim usaha terburuk di dunia. Sektor informal meningkat dan tingat pengangguran Indonesia tertinggi disbanding negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya dengan jumlah pengangguran terselubung yang besar. Kemiskinan meluas,terutama di kawasan Indonesia timur.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar