Welcome

News Industri Indonesia

Jumat, 14 Oktober 2011

Pengusaha Jawa timur kembali promo ke luar Jawa

Kota Surabaya, Indonesia
SURABAYA, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur terus berupaya mendorong penetrasi produk pengusaha Jatim ke wilayah luar Jawa, terutama Indonesia.
Setalah sukses mengadakan acara misi dagang di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur pada 3-6 Oktober lalu, Kadin Jatim akan kembali mengajak pengusaha Jatim untuk melakukan pertemuan bisnis ke Makassar (Sulawesi Selatan) pada tanggal 26-27 Oktober dan ke Kupang (Nusa Tenggara Timur) pada 7-8 November 2011.
"Kita akan gelar business matching dengan pengusaha lokal setempat. Kadin Jatim membuka kesempatan kepada semua pengusaha dari Jatim untuk ikut acara temu bisnis ini sebagai peluang untuk meningkatkan jangkauan pemasaran serta menambah jaringan bisnis," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Pengembangan Jaringan Usaha Antar-Provinsi, Diar Kusuma Putra, di kantornya, Jumat (14/10/2011).
Semua pengusaha Jatim bisa mengikuti temu bisnis ini, terutama yang berskala mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kadin Jatim akan mendorong banyak sektor usaha bisa mengikuti temu bisnis ini, antara lain, sektor kerajinan, garmen, mebel, pertanian, dan makanan-minuman.
Diar menuturkan, pengusaha Jatim harus jeli memanfaatkan potensi bisnis yang ada di luar Jawa, terutama di Indonesia timur. Pasar di kawasan tersebut sangat besar, karena ditunjang oleh pergerakan ekonomi yang masif, terutama karena booming sektor komoditas.
Sulawesi Selatan, misalnya, pertumbuhan ekonominya pada triwulan I/2011 sudah mencapai 7,04%, jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,5%. Angka itu juga di atas pertumbuhan ekonomi di provinsi-provinsi utama seperti Jatim 6,99% maupun Jabar 6,87%.
"Itu menunjukkan gerak ekonomi di sana lebih cepat dan dinamis. Masih banyak potensi pertumbuhan yang bisa digarap karena ruangnya masih besar dibanding sektor-sektor ekonomi yang ada di Jawa," papar Diar.
Bagi pengusaha Jatim, terutama yang berskala UMKM, yang ingin mengikuti temu bisnis di Sulsel dan NTT, bisa menghubungi sekretariat Kadin Jatim dengan nomor telepon 031-7349231-32 atau 031-7329241. Pengusaha yang ingin mengikuti temu bisnis ini hanya dikenakan biaya administrasi Rp1 juta, sudah termasuk tiket pesawat pulang-pergi, hotel, transportasi, konsumsi, dan sewa tempat saat mengikuti temu bisnis.
"Biaya ini tentu sangat murah dan sebenarnya hanya untuk menunjukkan keseriusan pelaku usaha dalam mengikuti temu bisnis," kata Diar.
Diar menambahkan, untuk bisa menggenjot ekspansi pengusaha Jatim ke kawasan luar Jawa, Kadin Jatim juga mendorong optimalisasi perwakilan perdagangan Jatim yang sudah ada di empat provinsi, yaitu Nusatenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sumber : Kabar Bisnis

Tidak ada komentar: