JAKARTA, Singapura menanamkan modalnya di Indonesia sebesar US$ 1,3 miliar pada triwulan III/2011.
Data BKPM yang dikutip, Kamis (20/10/2011), menyebutkan, setelah Singapura, urutan investor terbesar berikutnya adalah Amerika Serikat sebesar US$ 500 juta, lalu Belanda, Jepang, dan Korea masing-masing dengan nilai yang sama US$ 400 juta.
Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi favorit investor dengan nilai investasi sebesar US$ 1,1 miliar. Kemudian disusul pertambangan sebesar US$ 0,9 miliar, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronika US$ 0,6 miliar, listrik, gas dan air US$ 0,5 milia dan industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi US$ 0,3 miliar.
Secara lokasi, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi favorit dengan investasi US$ 1,4 miliar, disusul Jawa Barat US$ 1 miliar, Banten US$ 800 juta, Papua US$ 400 juta, Bali US$ 300 juta.
Sumber : Kabar Bisnis
Data BKPM yang dikutip, Kamis (20/10/2011), menyebutkan, setelah Singapura, urutan investor terbesar berikutnya adalah Amerika Serikat sebesar US$ 500 juta, lalu Belanda, Jepang, dan Korea masing-masing dengan nilai yang sama US$ 400 juta.
Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi menjadi favorit investor dengan nilai investasi sebesar US$ 1,1 miliar. Kemudian disusul pertambangan sebesar US$ 0,9 miliar, industri logam dasar, barang logam, mesin dan elektronika US$ 0,6 miliar, listrik, gas dan air US$ 0,5 milia dan industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi US$ 0,3 miliar.
Secara lokasi, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi favorit dengan investasi US$ 1,4 miliar, disusul Jawa Barat US$ 1 miliar, Banten US$ 800 juta, Papua US$ 400 juta, Bali US$ 300 juta.
Sumber : Kabar Bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar