A. Putranto, sudah lama dikenal sebagai salah seorang tokoh pengusaha yang bersimpati kepada para pengusaha kecil menengah. Hal ini dikarenakan beliau juga adalah seseorang yang memiliki jiwa wirausaha tinggi. Sekalipun dengan posisi beliau sekarang sebagai seorang corporate affair dari Sampoerna Strategic, tidak membuat suami psikolog Kassandra Putranto ini lupa kepada para pelaku UKM.
Menurut beliau, baik sebagai seorang pekerja maupun pengusaha, seseorang haruslah memiliki sifat-sifat yang dapat mendukung bidang yang ditekuninya tersebut. Terlebih jika orang tersebut adalah seorang pengusaha atau entrepreneur, sifat-sifat ini akan membawa keberhasilan dalam menjalankan usahanya. Dan hal ini pula yang wajib dimiliki oleh seorang entrepreneur. Sifat tersebut adalah Disiplin, Komitmen, Jujur, Kreatif dan Inovatif, Mandiri, dan realistis.
• Disiplin
Dimana berarti seorang pengusaha harus memiliki kedisiplinan dan ketepatan tinggi dalam tugas dan pekerjaan secara menyeluruh. Dengan melakukan hal ini, seorang pengusaha akan selalu berjuang untuk meningkatkan kualitan pekerjaan dan tahan terhadap daya saing. Salah satu contoh kedisiplinan adalah dengan selalu menjalankan kesepakatan yang telah dibuat, baik antara pengusaha dengan pekerja, maupun antara pengusaha dengan klien usaha. Disiplin bermakna dalam melaksanakan kegiatan, wirausahawan harus memiliki ketepatan komitmen terhadap tugas dan pekerjaan secara menyeluruh antara lain ketepatan terhadap waktu, peningkatan kualitas pekerjaan, dan sistem kerja.
• Komitmen
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang telah dibuat, baik terhadap diri sendiri maupun dengan orang lain. A. Putranto menambahkan, bahwa sebagai seorang pengusaha haruslah memiliki komitmen yang jelas, terarah, dan berorientasi pada kemajuan usaha yang digelutinya tersebut. Seorang pengusaha haruslah selalu berjuang teguh menjaga komitmen agar mendapatkan kepercayaan konsumen, seperti yang A. Putranto lakukan.
• Jujur
A. Putranto pun menambahkan bahwa kejujuran adalah modal utama bagi para wirausahawan. Kejujuran akan segala hal seperti produk dan jasa yang dijual, promosi, dan lainnya.
• Kreatif
Sebagian besar usaha kecil saat ini mengedepankan ide dan kreativitas sebagai modal utama mereka. Dengan tidak mengikuti tren, mereka menggebrak pasar masyarakat dengan produk dan jasa yang benar-benar baru dan bisa diterima dengan baik oleh para konsumen. Kreativitas dan inovasi terus menerus akan menjadi kunci penentu sukses berwiraswasta.
• Realistis
Wirausahawan juga selalu berpikir realistis dengan kemampuan menggunakan fakta dan realitas sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan.
Menurut Arsono Putranto, jika para pelaku UKM menerapkan hal-hal ini dalam menjalankan usaha mereka, bisa dipastikan UKM di Indonesia akan berkembang pesat dan menjadi salah satu pilar penyokong ekonomi Indonesia. Bahkan mengacu pada laporan Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan pada triwulan II tahun 2011 naik sebesar 1,48 persen (q-to-q) dari triwulan I tahun 2011, pada triwulan I tahun 2011 naik sebesar 1,26 persen dari triwulan IV tahun 2010.
Sumber : Kompasiana
Menurut beliau, baik sebagai seorang pekerja maupun pengusaha, seseorang haruslah memiliki sifat-sifat yang dapat mendukung bidang yang ditekuninya tersebut. Terlebih jika orang tersebut adalah seorang pengusaha atau entrepreneur, sifat-sifat ini akan membawa keberhasilan dalam menjalankan usahanya. Dan hal ini pula yang wajib dimiliki oleh seorang entrepreneur. Sifat tersebut adalah Disiplin, Komitmen, Jujur, Kreatif dan Inovatif, Mandiri, dan realistis.
• Disiplin
Dimana berarti seorang pengusaha harus memiliki kedisiplinan dan ketepatan tinggi dalam tugas dan pekerjaan secara menyeluruh. Dengan melakukan hal ini, seorang pengusaha akan selalu berjuang untuk meningkatkan kualitan pekerjaan dan tahan terhadap daya saing. Salah satu contoh kedisiplinan adalah dengan selalu menjalankan kesepakatan yang telah dibuat, baik antara pengusaha dengan pekerja, maupun antara pengusaha dengan klien usaha. Disiplin bermakna dalam melaksanakan kegiatan, wirausahawan harus memiliki ketepatan komitmen terhadap tugas dan pekerjaan secara menyeluruh antara lain ketepatan terhadap waktu, peningkatan kualitas pekerjaan, dan sistem kerja.
• Komitmen
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang telah dibuat, baik terhadap diri sendiri maupun dengan orang lain. A. Putranto menambahkan, bahwa sebagai seorang pengusaha haruslah memiliki komitmen yang jelas, terarah, dan berorientasi pada kemajuan usaha yang digelutinya tersebut. Seorang pengusaha haruslah selalu berjuang teguh menjaga komitmen agar mendapatkan kepercayaan konsumen, seperti yang A. Putranto lakukan.
• Jujur
A. Putranto pun menambahkan bahwa kejujuran adalah modal utama bagi para wirausahawan. Kejujuran akan segala hal seperti produk dan jasa yang dijual, promosi, dan lainnya.
• Kreatif
Sebagian besar usaha kecil saat ini mengedepankan ide dan kreativitas sebagai modal utama mereka. Dengan tidak mengikuti tren, mereka menggebrak pasar masyarakat dengan produk dan jasa yang benar-benar baru dan bisa diterima dengan baik oleh para konsumen. Kreativitas dan inovasi terus menerus akan menjadi kunci penentu sukses berwiraswasta.
• Realistis
Wirausahawan juga selalu berpikir realistis dengan kemampuan menggunakan fakta dan realitas sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun tindakan/perbuatan.
Menurut Arsono Putranto, jika para pelaku UKM menerapkan hal-hal ini dalam menjalankan usaha mereka, bisa dipastikan UKM di Indonesia akan berkembang pesat dan menjadi salah satu pilar penyokong ekonomi Indonesia. Bahkan mengacu pada laporan Badan Pusat Statistik, Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan pada triwulan II tahun 2011 naik sebesar 1,48 persen (q-to-q) dari triwulan I tahun 2011, pada triwulan I tahun 2011 naik sebesar 1,26 persen dari triwulan IV tahun 2010.
Sumber : Kompasiana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar